Cara membuat Poster agar menarik dan efektif
Cara Membuat Poster Terlihat Lebih Menarik Dan Efektif - Sebagai media yang sederhana poster mengkomunikasikan informasi penting tentang sebuah produk atau acara.dan biasanya paling dicari setelah proyek terbentuk atau berlangsung.
Membuat poster dimulai dari sebuah halaman / lembar kerja kosong adalah pekerjaan yang mudah bagi seorang desainer. Ini bisa menjadi inspirasi hanya dengan melihat dan membayangkan pada sebuah halaman kosong tersebut. Tapi pada saat waktu yang bersamaan, itu juga bisa menjadi sumber frustasi jika anda tidak tahu untuk memulainya!
Poster dalampembuatannya harus sesuai dengan pesan yang disampaikan, singkat, padat, dan menarik dan mudah dimengerti pembacanya. Terus seperti apakah proses pengerjaannya ?
sebelum kita membahas bagaimana membuat Poster berbasis Bitmap, saya akan menjelaskan terlebih dahulu Kegunaan Poster. Poster digunakan untuk berbagai macam keperluan, tapi biasanya hanya menyangkut satu dari empat tujuan berikut ini:
- Mengumumkan/memperkenalkan suatu acara.
- Mempromosikan layanan/jasa.
- Menjual suatu produk.
- Membentuk sikap atau pandangan (propaganda)
Tipikal poster yang baik
- Berhasil menyampaikan informasi secara cepat
- Ide dan isi yang menarik perhatian
- Mempengaruhi, membentuk opini / pandangan
- Menggunakan warna-warna mencolok
- Menerapkan prinsip simplicity
Pada pembuatan suatu poster hal-hal yang perlu menjadi perhatian kita, agar poster yang kita buat dapat dikatakan baik adalah : Bagaimana kita dapat menyampaikan informasi dengan singkat tapi informatif dan disajikan dengan cara yang menarik perhatian baik pada sisi teks maupun warna sehingga dapat mempengaruhi orang yang membacanya.
Ada beberapa tips bagaimana membuat membuat Poster yang baik :
1. Balance, ada 2 jenis keseimbangan yang bisa diterapkan , Umumnya, keseimbangan bisa dicapai secara simetris. Garis-garis imajiner, baik vertikal atau horizontal dapat digunakan untuk mencapai keseimbangan, walaupun tidak simetris.
2. Movement, alur baca. Alur baca yang diatur secara sistematis oleh desainer untuk mengarahkan mata pembaca dalam menelusuri informasi, satu bagian ke bagian lain pada poster.
3. Emphasis, penekanan. Prinsip ini yang terpenting dalam mendesain poster. Penekanan bisa dicap dengan membuat slogan/ judul, atau ilustrasi/photo jauh lebih menonjol dari elemen desain lain berdasarkan urutan prioritas. Penekanan bisa dicapai dengan:
- Perbandingan ukuran
- Latar belakang yang kontras dengan tulisan atau gambar.
- Perbedaan warna yang mencolok.
- Memanfaatkan 'white space' atau bidang kosong.
- Perbedaan jenis, ukuran dan warna huruf
4. Unity, kesatuan. Beberapa bagian dalam poster harus digabung atau dipisah sedemikian rupa menjadi kelompok-kelompok informasi. Misalnya nama gedung harus dekat dengan teks alamat. Splash diskon jangan berjauhan dengan produk yang dimaksud. Kesatuan dapat dicapai dengan:
- Mendekatkan beberapa elemen desain, dibuat overlapping.
- Menggunakan bidang kotak /lingkaran.
- Memanfaatkan garis untuk pemisahan informasi
- Perbedaan warna background Specific appeal, penampilan/ kesan.
Poster dirancang untuk keperluan khusus berdasarkan suatu tema. Hal ini untuk memberikan kesan suatu sentuhan yang sesuai dengan produk, acara atau ayanan. Poster untuk parfum wanita sebaiknya terkesan feminin, lembut atau dekoratif. Poster untuk menjual truk, sebaiknya menggunakan warna-warna yang berat,huruf-huruf yang tebal dan masif.
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik, Sesuai dengan isi artikel.Terimakasih.