Cara Sablon Plastik
Cara cetak sablon plastik bisa menggunakan mesin sablon otomatis atau sablon manual, tergantung jenis order
cetak, oplag cetak, dsb.
Cara sablon plastik manual biasa dilakukan oleh para pelaku usaha kecil menengah (ukm) karena memang sudah terbiasa dengan teknik sablon manual seperti ini.Sablon plastik merupakan bagian dari Cetak
Sablon Basis Minyak, banyak pemula yang merasa kesulitan saat melakukan penyablonan pada media plastik, karena karakteristik tintanya yang cepat sekali kering. Sementara permintaan terhadap sablon plastik sangat
tinggi untuk berbagai keperluan industri dan rumah tangga, dan tingkat keuntungan dari sablon plastik juga lumayan besar. Maka tidak heran, jika pengusaha sablon usaha kecil menengah (ukm) berani berinvestasi
dan membeli mesin sablon otomatis utk mengejar target order cetak sablonnya.
Keuntungan bersih yang bisa kita dapatkan dari satu meja operator,minimal sekitar Rp.100.000,-/hari, bahkan lebih tergantung jenis plastik dan tingkat kesulitannya. Jika kita memiliki 5 meja
operator saja sudah cukup lumayan, sementara itu disisi lain penyablonan pada media plastik ini dirasa sangat sulit, padahal dibalik kesulitan itu terdapat peluang besar yang menanti kita. Sebetulnya jika kita sudah memahami proses cara sablon pada media kertas, maka kita tidak akan mengalami banyak kesulitan, kita hanya tinggal menyesuaikan karakteristik/jenis tinta sablon yang akan digunakan.
cetak, oplag cetak, dsb.
Cara sablon plastik manual biasa dilakukan oleh para pelaku usaha kecil menengah (ukm) karena memang sudah terbiasa dengan teknik sablon manual seperti ini.Sablon plastik merupakan bagian dari Cetak
Sablon Basis Minyak, banyak pemula yang merasa kesulitan saat melakukan penyablonan pada media plastik, karena karakteristik tintanya yang cepat sekali kering. Sementara permintaan terhadap sablon plastik sangat
tinggi untuk berbagai keperluan industri dan rumah tangga, dan tingkat keuntungan dari sablon plastik juga lumayan besar. Maka tidak heran, jika pengusaha sablon usaha kecil menengah (ukm) berani berinvestasi
dan membeli mesin sablon otomatis utk mengejar target order cetak sablonnya.
Keuntungan bersih yang bisa kita dapatkan dari satu meja operator,minimal sekitar Rp.100.000,-/hari, bahkan lebih tergantung jenis plastik dan tingkat kesulitannya. Jika kita memiliki 5 meja
operator saja sudah cukup lumayan, sementara itu disisi lain penyablonan pada media plastik ini dirasa sangat sulit, padahal dibalik kesulitan itu terdapat peluang besar yang menanti kita. Sebetulnya jika kita sudah memahami proses cara sablon pada media kertas, maka kita tidak akan mengalami banyak kesulitan, kita hanya tinggal menyesuaikan karakteristik/jenis tinta sablon yang akan digunakan.
A. Alat dan Perlengkapan sablon plastik
Alat dan perlengkapan yang digunakan untuk sablon plastik, hampir sama dengan alat yang digunakan untuk sablon kertas, yang terdiri dari :
1. Screen
Screen yang digunakan biasanya T150 atau
T165, dengan ukuran bingkai 30cm X 40cm, atau
sesuai kebutuhan.
2. Rakel
Karet rakel yang dipakai, bisa menggunakan
karet rakel untuk sablon kertas atau karet
rakel untuk sablon plastik yang lebih lunak .
Harga rakel juga tidak berbeda dengan harga
rakel untu kertas.
3. Meja Afdruk, yang digunakan juga sama
untuk semua proses afdruk.
4. Meja Sablon atau meja cetak untuk sablon
plastik sama dengan meja sablon kertas
5. Gelas Ukur
6. Coater/Kartu Plastik
7. Hair Dryer
8. Sprayer
9. Gunting/Cutter
10. Mistar
1. Screen
Screen yang digunakan biasanya T150 atau
T165, dengan ukuran bingkai 30cm X 40cm, atau
sesuai kebutuhan.
2. Rakel
Karet rakel yang dipakai, bisa menggunakan
karet rakel untuk sablon kertas atau karet
rakel untuk sablon plastik yang lebih lunak .
Harga rakel juga tidak berbeda dengan harga
rakel untu kertas.
3. Meja Afdruk, yang digunakan juga sama
untuk semua proses afdruk.
4. Meja Sablon atau meja cetak untuk sablon
plastik sama dengan meja sablon kertas
5. Gelas Ukur
6. Coater/Kartu Plastik
7. Hair Dryer
8. Sprayer
9. Gunting/Cutter
10. Mistar
B. Tahapan Sablon Plastik
Tahapan sablon plastik juga sama dengan tahapan sablon kertas, yaitu :
1. Tahap Setting Film/Klise
2. Tahap Afdruk Screen
3. Tahap Printing (sablon)
4. Tahap Recleaning Screen
1. Tahap Setting Film/Klise
2. Tahap Afdruk Screen
3. Tahap Printing (sablon)
4. Tahap Recleaning Screen
Pada saat afdruk screen, Posisi film/klise harus disusun terbalik , jika penyablonan akan dilakukan pada sisi bagian dalam plastik, seperti penyablonan pada Tas, Cover Jok Motor,
Tempat pinsil, dll.
Untuk mengatur posisi disain yang akan disablon, maka sebelum melakukan penyablonan pada plastik transparan, sablonkan dulu disain keatas permukaan kaca meja sablon, sebagai patokan pada saat penyablonan nantinya. Yang membedakan sablon plastik dengan sablon kertas hanya tinta sablon dan bahannya saja.
Tempat pinsil, dll.
Untuk mengatur posisi disain yang akan disablon, maka sebelum melakukan penyablonan pada plastik transparan, sablonkan dulu disain keatas permukaan kaca meja sablon, sebagai patokan pada saat penyablonan nantinya. Yang membedakan sablon plastik dengan sablon kertas hanya tinta sablon dan bahannya saja.
C. Jenis Plastik dan Tinta yang digunakan
Jenis Plastik
Tinta sablon yang digunakan
1. PE (agak buram & lebih elastis)
Polytuf + Minyak Terpin
2. PP (bening & agak kaku)
Polymet + Minyak M4
3. OPP (bening & mudah sobek)
Polymet + Minyak M4
4. HD (buram & tidak elastis)
Polymet + Minyak M4
Tinta sablon yang digunakan
1. PE (agak buram & lebih elastis)
Polytuf + Minyak Terpin
2. PP (bening & agak kaku)
Polymet + Minyak M4
3. OPP (bening & mudah sobek)
Polymet + Minyak M4
4. HD (buram & tidak elastis)
Polymet + Minyak M4