Kenali 5 Jenis Usaha Percetakan Yang Perlu Kamu Ketahui
Offset adalah jenis percetakan yang menggunakan mesin, berbeda dengan mesin untuk digital printing. Mesin offset lebih condong kepada bidang berbahan baku kertas. Bidang pengerjaan offset adalah amplop, brosur, buku, majalah, produk berbahan dasar kertas & karton (seperti kardus kue dan paperbag). Offset sangat cocok untuk pengerjaan cetak dalam jumlah banyak, misal 5000pcs atau lebih.
2. Sablon
Sablon adalah teknik mencetak secara manual diatas screen yang diberi tinta dan media yang dicetak bisa berbahan kain, kertas, maupun plastik. Hanya saja untuk kebutuhan sablon bisa berjumlah dalam arti ribuan hingga puluhan ribu, dan dicetak dengan menggunakan tenaga manusia. Teknik untuk mencetak sablon dengan bahan kain sangat berbeda dengan bahan plastik, begitu juga perlengkapan tinta serta media screen yang digunakan juga berbeda. Dalam beberapa dekade ini, teknik sablon yang tidak menggunakan tenaga manusia mulai dikembangkan, khususnya jika membutuhkan sablon dengan desain diatas empat warna.
3. Flexo
Flexo adalah mencetak dengan mesin dengan menggunakan bahan dalam bentuk roll. Berbeda dengan offset, digital printing, dan sablon lebih banyak menggunakan bahan berupa lembaran terpisah. Contoh penggunaan flexo adalah mencetak koran, kardus kemasan corrugated (single maupun double wall), dan mencetak stiker. Kelebihan flexo adalah bahan tinta yang jauh lebih murah dibanding offset dan bisa mencetak dalam bentuk roll yang lebih banyak menghemat pemakaian bahan baku.
4. Digital Printing
Hampir di setiap kota digital printing banyak bermunculan. Digital printing secara kebutuhan lebih banyak digunakan untuk mengerjakan spanduk, mug, umbul-umbul, stiker merk mobil, bahkan brosur dan kartu nama. Kelebihan dari digital printing adalah bisa melayani pemesanan dalam jumlah kecil. Bahkan satu lembar pun dapat diterima. Namun bila anda membutuhkan cetak dalam jumlah banyak, digital printing bukanlah pilihan yang efisien.
5. Rotogravure
Istilah rotogravure tidak banyak diketahui orang karena selama ini digital printing dan offset jauh lebih familiar bagi pengguna jasa cetak dan orang awam. Rotogravure adalah jenis cetak yang menggunakan mesin untuk jumlah besar dengan bahan dasar plastik. Teknik cetak ini dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu mencetak plastik dengan tinta diatas, dan mencetak plastik dengan tinta posisi di tengah karena dilapisi oleh bahan plastik yang lain. Maksud dari dilapisi bahan plastik dalam jenis kedua ini adalah media cetak menggunakan minimal 2 macam bahan plastik yang direkatkan menjadi satu kesatuan. Contoh: kemasan gulaku, dan kemasan mie instan yang menggunakan rotogravure laminasi.
Demikianlah 5 jenis usaha percetakan yang perlu kamu ketahui.
Semoga menambah wawasan ya
Comments
Post a Comment
Berkomentarlah yang baik, Sesuai dengan isi artikel.Terimakasih.